CP Windows
1. Pengertian CP Wnidows
Kalau di linux ada, terminal di mana kita dapat mengetikkan perintah berbasis text, sedangkan di Windows kita dapat menggunakan Command prompt atau biasa disingkat CMD. Command Prompt atau CMD sendiri adalah jendela pada windows yang berfungsi untuk mengetahui informasi yang terdapat pada system windows, dimana cmd ini mengesekusi setiap perintah-perintah yang diberikan oleh user untuk mengetahui system yang ada pada windows. Berikut adalah beberapa fungsi cmd pada windows.
a. Melakukan pengecekan status aktivasi windows. Pengguna windows saat ini sudah tak lagi terhitung jumlahnya atau bisa dikatakan saat ini pengguna sistem operasi windows sudah sangat banyak. Akan tetapi, walau demikian diantara para pengguna windows ada yang masih belum melakukan aktivasi. Jika mengalami keraguan windows telah diaktivasi atau belum, kita dapat memanfaatkan Command Prompt ini. Karena salah satu fungsi Command Prompt pada windows yaitu untuk mengecek status aktivasi suatu windows pada perangkat komputer yang digunakan. Melakukan penghentian aplikasi secara paksa. Tak selamanya aplikasi membuat kita merasa nyaman ketika sedang memainkannya. Bisa saja hal ini juga terjadi ketika, ingin mematikannya akan tetapi mengalami kesulitan sehingga perlu ditempuh dengan cara paksa. Di dalam komputer, biasanya terdapat suatu pemberitahuan not responding yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sudah tak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Command prompt sendiri fungsinya untuk mengatasi masalah ini dengan cara menghentikan aplikasi yang telah dikeluhkan. Bersama dengan fungsi dari task manager, Command Prompt ini menjadi sebuah cara yang paling tepat untuk menghentikan program atau suatu aplikasi dengan cara paksa. Lakukan pemeriksaan kondisi hardisk. Terkadang ada suatu kekhawatiran di dalam diri apakah harddisk yang dimiliki kondisinya terbebas dari bad sector ataukah tidak. Jadi, untuk memastikan kondisinya dalam kondisi normal saja, kita bisa melakukan suatu pengecekan pada harddisk dengan memanfaatkan fungsi command prompt. Karena itu, perlu menguasai suatu perintah di dalam command prompt yang berupa wmic disk drive get status.
b. Menyembunyikan suatu file. Seberapapun file yang kita punya baik besar atau kecil kapasitasnya sangat penting bagi kita untuk melakukan tata kelola suatu file. Perlu bagi kita untuk mengelola, menyimpan dan juga menyembunyikan file yang ada di computer. Jika yang kita inginkan untuk menyembunyikan suatu file, maka yang harus kita cari adalah perintah command prompt. Command prompt ini dapat menjadi sebuah solusi untuk membuat file yang semula dapat lihat dan juga akses sehingga menjadi tidak lagi dapat dilihat dan tidak lagi dapat diakses oleh pengguna yang lain. Mengenai bagaimana cara menyembunyikannya dengan memasukkan attrib + s + h E:/CAPCOM.
c. Membantu lebih cepat mematikan computer. Jika biasanya kita mematikan komputer dengan cara klik start menu, kemudian klik turn off computer atau shut down, sekarang kita bisa coba dengan cara yang berbeda dengan memanfaatkan command prompt. Memang cara ini masih terdengar asing akan tetapi ampuh mematikan atau hanya bisa dilakukan dengan teknik restart computer secara normal. Jika ingin mencobanya, syarat wajibnya yaitu dengan koneksi jaringan. Dalam rangka melakukan eksekusinya perintah yang dibutuhkan yaitu slmgr/dlv.
2. Perintah internal command
Berikut adalah beberapa perintah internal command beserta langkah penggunaya di cmd internal :
1. Perintah Date. Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di computer kita. Cara Penulisan : Date [dd-mm-yy]. Langkah-langkah penggunaan : Ketik date pada command prompt c:\> date <enter>. Dilayar akan tampil : Current date is Sat 10/26/2013. Enter new date (mm-dd-yy). Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yag dikehendaki pada tempatnya (misal : jika akan diubah menjadi 03/02/2011, maka ketik 03-02-2011). Kemudian tekan enter. Jika tidak akan diubah, langsung tekan enter.
2. Perintah Time. Digunakan untuk melihat atau mengubah time hari ini di computer kita. Cara penulisan : Time [hh:mm:[:ss[,xx]]]. Langkah-langkah penggunaan : Ketik time pada command prompt (c:\> time)<enter>. Dilayar akan tampil : Current time is 7:36:53,75a. Enter new time : Berarti jam di komputer ketika menayangkan time menunjukan pukul 7)jam).36(menit).53,75(detik) pagi. Jika waktu akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada tempatnya (misal: jika akan diubah menjadi pukul 08.00, maka ketik 8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah tekan enter.
3. Perintah Ver. Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan. Cara Penulisan : Ver. Langkah-langkah penggunaan : Ketik ver pada command prompt (c:\> ver)<enter>. Dilayar akan tampil versi DOS yang digunakan.
4. Perintah cls. Digunakan untuk membersihkan layar. Cara penulisan : Cls. Langkah-langkah penggunaan : Ketik cls pada command prompt (c:\> cls)<enter>. Layar DOS akan menjadi bersih kembali.
5. Perintah dir digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar. Cara penulisan : Dir [drive:][path][file apa saja yang akan dilisting][/p][/w][/a]. [drive:] : menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut. [path] : menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut. [file apa saja yang akan dilisting] : penentuan file apa saja yang akan dilisting dapat menggunakan karakter wildcard (? & *). ?:1 karakter apa saja. * : semua karakter. Contoh : ?oba.txt: semua file yang diawali huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt. Coba.* : semua file bernama coba dengan extention apa saja. [/p][/w]: penampilan file yang dilisting pada layar. [/p] : ditampilkan per page <per layar>. [/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file. [/a] : seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah dir yang akan digunakan pada command prompt, enter. Listing file yang ada di directory akan terlihat dilayar.
6. Perintah md / mkdir. Digunakan untuk membuat directory. Cara penulisan : Md[path] nama_directory. Mkdir[path] nama_directory Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command prompt. Tekan enter.
7. Perintah cd/chdir. Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain. Cara penullisan : cd [[path] nama_directory]. chdir [[path] nama_directory]. Nama_directory dapat diganti dengan : . : nama_directory yang sedang aktif (user berada sekarang) .. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command prompt. Tekan enter.
8. Perintah rd / rmdir. Digunakan untuk menghapus directory. Cara penulisan : rd [path] nama_directory. rmdir [path] nama_directory. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt. Tekan enter.
9. Perintah copy con. Digunakan untuk membuat file. Cara penulisan : copy con [drive:][path]nama_file. langkah-langkah penggunaan : Ketik copy con nama_file pada command prompt. Tekan enter. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file. Ketikkan isi file sampai selesai. Setelah selesai, tekan Ctrl+z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada layar. Hal ini berarti file telah terbentuk.
10. Perintah redirection (>,<,>>,<<). Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file. Cara penulisan : Perintah DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file. Operator redirection : A>B : hasil A dimasukkan ke B, A<B : A menerima input dari B, A>>B : hasil A ditambahkan ke B, A<<B : A menerima tambahan input dari B. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah pada command prompt. Tekan enter.
11. Perintah Type. Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar. Cara penulisan : Type[drive:][path]nama_file. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt. Tekan enter.
12. Perintah copy. Digunakan untuk mengcopy isi file yang satu ke file yang lain. Cara penulisan : Copy[drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt. Tekan enter.
13. Perintah ren / rename. Digunakan untuk mengubah nama file/directory. Cara penulisan : Ren [drive:][path]nama_file/directory_lama. [drive:][path]nama_file/directory_baru. Rename[drive:][path]nama_file/directory_lama. [drive:][path]nama_file/directory_baru. Langkah-langkah penggunaan : Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt. Tekan enter.
14. Perintah prompt. Digunakan untuk mengubah command prompt DOS. Cara penulisan : Prompt[prompt-text]. Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah dibawah diawali dengan menuliskan tanda $ :
- t: waktu di DOS
- d : tanggal di DOS
- p : Path
- v : versi DOS
- n : indeks dari drive yang aktif
- g : >
- l : <
- b : |
- q : =
- h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya
- e : karakter escape
- - : 1 baris kosong
Langkah-langkah penggunaan : ketik perintah del yang ingin digunakan pada command prompt. Tekan enter. Hasil latihan : Prompt apa?<enter>. Prompt anda di $p <enter>. Prompt $p$g<enter>.
3. Perintah external command
Berikut adalah beberapa perintah external command.
1. XCOPY. Menyalin file serta pohon direktori.
2. TITLE. Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
3. TREE. Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
4. SETLOCAL, Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
5. SHIFT. Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
6. SORT. Menyortir input.
7. START. Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
8. SUBST. Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
9. REPLACE. Mengganti file.
10. RECOVER. Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket atau harddisk yang sudah rusak.
11. PUSHD. Menyimpan direktori yang sekarang kemudian mengubahnya.
12. PAUSE. Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
13. POPD. Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
14. PRINT. Mencetak file teks.
15. MODE. Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
16. MORE. Menampilkan hasil perlayar.
17. MOVE. Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
18. FORMAT. Mem-Format sebuah hardisk atau disket untuk digunakan di Windows.
19. FTYPE. Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
20. GOTO. Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
21. GRAFTABL. Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
22. HELP. Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
23. IF. Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
24. LABEL. Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket atau harddisk.
25. FC. Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
26. FIND. Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
27. FINDSTR. Mencari string dalam file.
28. FOR. Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
29. DISKCOMP. Membandingkan isi dari dua buah disket.
30. DISKCOPY. Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
31. DOSKEY. Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
32. ECHO. Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
33. ENDLOCAL. Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file.
34. CMD. Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
35. COLOR. Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
36. COMP. Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
37. COMPACT. Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
38. CONVERT. Mengkonversi FAT ke NTFS. Kita tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
39. CHCP. Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
40. CHKDSK. Memeriksa sebuah disket atau harddisk dan menampilkan laporan status disket atau harddisk tersebut.
41. CHKNTFS. Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
42. CACLS. Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
43. CALL. Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
44. ASSOC. Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
45. AT. Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
46. ATTRIB. Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
Referensi :
https://blog.ub.ac.id/dian0903/tugas-arsitektur/perintah-perintah-internal-dan-eksternal-dalam-command-prompt/.
http://rizalrahim03.blogspot.com/2012/06/perintah-perintah-internal-dan_05.html.
https://www.it-jurnal.com/pengertian-command-prompt-cmd/.
https://www.academia.edu/25501967/Modul_Praktek_Sistem_Operasi_DOS_INTERNAL_COMMAND.