1. Struct
Struktur yaitu pengelompokan variabel-variabel atau sejumlah data dengan tipe yang berlainan dan bernaung dalam satu nama yang sama. Struktur biasa digunakan untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan dengan sebuah kesatuan data, atau biasanya disebut dengan record.
Struktur data adalah cara penyimpanan, pengorganisasian dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Struktur data dapat diartikan sebagai tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna maupun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman dan tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan data dari pengguna, dan ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (keperluan data keuangan atau untuk pengolahan kata) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, dan gambar yang dikompres. Struktur bisa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah kesatuan (pada bahasa pascal, struktur disebut dengan record).
2. Pendeklarasian struct
Dalam mendeklarasikan struct dapat dituliskan sebagai berikut.
struct nama_struct {
tipe_data_1 nama_var_1;
tipe_data_2 nama_var_2;
tipe_data_3 nama_var_3;
……
};
Untuk mengakses anggota dari struktur digunakan salah satu dari dua operator, yaitu operator titik (.), atau operator panah (->) tergantung tipe variabel yang dideklarasikan. Jika variabelnya tunggal, maka menggunakan operator titik, sedangkan jika variabelnya pointer menggunakan operator panah.
cout<<nama_struct_variabel;
cout<<nama_struct->variabel;
3. Array
Biasa disebut larik, dimana terdapat koleksi data yang mempunyai elemen sama dan tipe yang sama, cara mengaksesnya hanya dengan memanggil indeksnya. Syarat dalam array ialah struktur data dan tipe data dari elemen-elemennya harus sama (homogen) dan elemen-elemennya diakses atau diidentifikasi menggunakan indeks.
Nilai suatu data dalam array ditentukan oleh nama dan indeksnya. Array banyak digunakan pada operasi yang melibatkan indeks seperti pada statistik. Tipe data array dapat berupa array satu dimensi(1D), dua dimensi (2D), tiga dimensi (3D) atau banyak dimensi.
Array dalam bahasa C++ tidak dimulai dari indeks satu, tetapi dimulai dari indeks 0 (nol). Misalnya dideklarasikan suatu array satu dimensi : int x[3] berarti array yang terjadi adalah : x[0], x[1], x[2]. Memberi nilai pada array juga dapat dilakukan dengan menggunakan struktur perulangan for yang mana jumlah perulangan yang terjadi disesuaikan dengan ukuran array.
4. Pendeklarasian array
contoh pendeklarasian array pada sebuah program yaitu sebagai berikut.
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
void main()
{
int data[5]; //input data ke array
for (int k=0; k<5; k++)
{
cout<<"Masukkan data]"<<k<<"] = ";
cin>>data[k];
}
for (int j=0; j<5; j++)
{
cout<<"data["<<j<<"] = "<<data[j]<<endl;
}
getch();
}
Cara pendeklarasiannya dalam bahasa C++, yaitu:
a). Array satu dimensi :
Tipe_Array nama_Array[ukuran] Contoh: double Array_1[10]
b). Array dua dimensi :
Tipe_Array nama_Array[ukuran1] [ukuran2] Contoh:int Array_2[10][10]
c). Array tiga dimensi :
Tipe_Array nama_Array[ukuran1] [ukuran2][ukuran3] Contoh: float
Array_3[10][10][10]
5. Array struct
Penggunaan struktur sering dikaitkan dengan array, atau dalam program disebut membentuk array dari struktur. Sehingga muncul sistem baru pada program. Contoh dari array struktur adalah array yang dipakai untuk menyimpan data rekan.
Berikut contoh program yang menggunakan kombinasi array struct.
#include<iostream>
using namespace std;
struct mahasiswa
{
string nama;
int nim;
string prodi;
string kelas;
};
int main()
{
mahasiswa mhs[3];
int n;
cout<<"Jum mhs : ";
cin>>n; //untuk jumlah array yang akan di inputkan
for(int i=1; i<=n; i++)
{
cout<<"NAMA : ";
cin>>mhs[i].nama;
cout<<"NIM : ";
cin>>mhs[i].nim;
cout<<"PRODI : ";
cin>>mhs[i].prodi;
cout<<"KELAS : ";
cin>>mhs[i].kelas;
cout<<endl<<endl;
}
for(int i=1; i<=n; i++)
{
cout<<"Mahasiswa"<<i<<endl;
cout<<"Mahasiswa bernama : "<<mhs[i].nama<<endl;
cout<<"Dengan nim : "<<mhs[i].nim<<endl;
cout<<"Prodi : "<<mhs[i].prodi<<endl;
cout<<"Kelas : "<<mhs[i].kelas<<endl;
}
return 0;
}
Referensi :
https://yunitaarfiani.blogspot.com/2019/02/materi-struct-algoritma-dan-pemrograman.html?view=timeslide
http://wonkcristian.blogspot.com/2012/06/array-dan-structure.html
http://docplayer.info/35807342-Modul-6-record-struct-struktur.html
0 komentar:
Posting Komentar